Kemajuan
zaman semakin signifikan, dimana populasi manusia semakin meningkat begitupula
kebutuhannya. Setiap kebutuhan manusia pada akhirnya akan menghasilkan limbah
yag merusak Lingkungan. Hal ini terjadi juga pada Lingkungan bisnis dimana
persaingan bisnis semakin ketat terutama pada segi komersil seperti: target
pemasaran yang strategis dengan tujuan mendapat keuntungan yang sebesar-besarnya.
Hal ini tidak sebanding dengan kualitas Lingkungan hidup karena tidak dapat
dipungkiri bahwa kondisi ingkungan semakin terpuruk di tengah kemajuan global.
Maka itu, kami berusaha secara aktif untuk berpartisipasi dalam menjaga dan
melestarikan Lingkungan. Salah satu cara yang kami lakukan yaitu telah berhasil
memodifikasi sebuah Teknologi Tepat Guna basic Kewirausahaan berbasis Lingkungan
yakni membuat Komposter Anaerob Plus.
Komposter Anaerob Plus
adalah alat pengomposan sederhana yang artinya tertutup, tidak ada udara dari
luar yang masuk, tetapi bersama Sanggar Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon
menambahkan pipa paralon sebagai tempat keluarnya CO2 yang dihasilkan dari
proses pengomposan.
Manfaat Komposter Anaerob Plus
1. Secara Ekonomis
- Pupuk kompos padat merupakan pupuk kompos hasil pembusukan
bahan organik yang disimpan dalam
komposter. Pupuk Kompos
Padat ini sangat baik untuk menyuburkan
tanah. Pupuk ini sebagai media tanam. Berarti, daripada
konsumen harus membeli pupuk untuk kesuburan tanah yang dikelolanya, dengan
menggunakan Komposter Anaerob Plus pupuk tersebut dapat diproduksi sendiri
secara gratis dan tidak rumit. Disini dapat terlihat bahwa konsumen lebih
menghemat pengeluaran uang untuk kebutuhannya.
- Pupuk kompos cair merupakan pupuk kompos hasil pembusukan
bahan organik yan disimpan dalam komposter. Pupuk Kompos
Cair ini kaya akan zat NO3 atau zat Asam
Nitrat. Kompos cair ini sangat baik untuk
menyuburkan tanah. Untuk tanah yang baik, Kompos
cair ini berguna untuk lebih menyuburkan
tanah atau menambah unsur hara tanah. Untuk tanah yang kurang baik, Kompos
cair ini berguna untuk mengembalikan zat unsur hara tanah sehingga kadar pH
tanah seimbang, tanaman yang ditanam-pun akan tumbuh dengan subur.
- Belatung magot merupakan belatung yang dihasilkan dari
pembusukan sampah yang terdapat dalam komposter. Belatung
ini akan ada didalam komposter pada usia 2 minggu pengomposan dimana ukurannya
masih sebesar sedotan, setelah 1 bulan magot tersebut berukuran sebesar jari
kelingking manusia dewasa yang sangat bermanfaat sebagai pakan alternatif
ternak seperti: Lele dan Ayam
kampung. Berarti, para peternak bisa lebih menghemat pengeluaran
untuk biaya pakan ternaknya dan hal ini tentu sangat menguntungkan.
- Pengguna Komposter Anaerob Plus-pun dapat
melakukan wirusaha dengan melakukan penjualan terhadap Pupuk Kompos Padat, Pupuk
Kompos Cair, dan Belatung Magot.
2. Secara Lingkungan
- Pupuk Kompos Padat yang dihasilkan Komposter
Anaerob Plus sebagai media tanam
- Pupuk Kompos Cair yang dihasilkan oleh Komposter
Anaerob Plus dapat digunakan sebagai bahan penyubur tanah dan bahan pemercepat
proses fotosintetis alami yang tidak menimbulkan efek samping merugikan
- Belatung Magot merupakan endemik dari Lalat yang menyebar berbagai penyakit
kepada manusia. Dengan melakukan pengomposan anaerob plus, Lalat yang harusnya
berkembangbiak, hal ini tertahan karena Magot tidak dapat keluar dari komposter
sehingga menekan pertumbuhan Lalat serta mencegah adanya penyakit-penyakit yang
menyerang manusia seperti diare, infeksi bakteri dan infeksi virus.